Mengenal penyakit hepatitis B dan Penyebabnya
Penyakit hepatitis B
Hepatitis adalah pembunuh diam-diam
Banyak
orang yang tidak menyadari bahwa ia sedang memiliki masalah pada hati.
Hal ini sangat wajar mengingat hepatitis B tidak menunjukkan gejala yang
kasat mata. Tidak seperti penyakit lainnya yang membuat penderita
merasa kalau ia mengidap penyakit mematikan. Bahkan, ketika sudah
mencapai kondisi kronis sekalipun, hepatitis masih sulit diidentifikasi
dengan cara konvensional. Memang menyeramkan, namun anda tidak boleh
panik. Bagi orang yang terbiasa melakukan medical check-up minimal
setahun sekali maka gejala hepatitis B dapat diketahui dan bisa
dilakukan perawatan sebelum berkembang menjadi penyakit yang lebih
parah.
Gejala penyakit hepatitis B
Gejala penyakit hepatitis b
ini cenderung terlihat ‘biasa’ saja. Selama enam minggu hingga enam
bulan, rata-rata tiga bulan akan terjadi gejala seperti flu, demam
ringan, mual, muntah, mudah lelah, diare, nyeri sendi, turunnya nafsu
makan, warna urin dan feses mengalami perubahan, mata dan warna kulit
berubah menguning atau jaundice. Gejala jaundice ini dapat dijadikan
patokan secara fisik untuk mencurigai penderita mengidap hepatitis B.
Dari gejala inilah hepatitis B memiliki nama lain sebagai penyakit
kuning.
Hal-hal berikut adalah rincian dari gejala yang bisa diduga sebagai penyakit hepatitis B, yakni:
- Munculnya masalah pada pencernaan. Pada awalnya ada rasa tidak enak makan, mual yang terus menerus dan pada tingkat yang lebih tinggi adalah terjadi muntah dan diare.
- Mengalami gejala demam seperti penyakit flu. Demamnya tergolong ringan dan sering diacuhkan oleh para penderita. Demam yang ringan ini adalah semacam “tipuan”, padahal sebenarnya penyakit hepatitis B mulai menjangkitinya.
- Terjadi rasa nyeri pada persendian pada saat demam. Nyeri yang terjadi memiliki tingkat, mulai dari ringan hingga berat.
- Terjadi pembengkakan pada perut sebelah kanan pada penderita hepatitis B. Jika gejala ini muncul maka kondisi penderita sudah termasuk parah. Bengkak mengindikasikan hati sudah meradanng karena infeksi.
- Gejala khas dari penyakit hepatitis B adalah perubahan warna air seni menjadi kemerahan dan warna mata dan kulit menjadi kekuningan.
Yang
perlu diingat adalah bahwa gejala diatas tidak menjamin bahwa seseorang
terkena hepatitis B. Keputusan pasti seorang terkena hepatitis B atau
tidak hanya dapat dilihat melalui cek darah di laboratorium yang
mrupakan bagian dari medical check-up. Oleh karena itu sangat pantas
jika penyakit kuning ini disebut sebagai pembunuh yang tenang, yakni
penyakit yang membunuh secara diam-diam. Gejalanya seringkali tumpang
tindih dengan penyakit lainnnya sehingga sering membingungkan orang.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan