Isnin, 3 Disember 2012


Mengenal kanker darah – Leukimia, Penyebab dan Gejala

Kanker Darah

Penyakit Leukimia atau kanker darah termasuk dalam klasifikasi penyakit serius dan fatal. Leukimia menyerang sistem darah yakni sumsum tulang belakang dengan ditandai adanya perbanyakan secara tidak normal atau transformasi maligna dari sel pembentuk darah di sumsum tulang belakang dan jaringan limfoid yang pada umumnya terjadi pada sel darah putih.


kanker atau LeukimiaKanker darah dikatakan telah terjadi jika sel normal dalam sumsum tulang belakang telah tergantikan dengan sel tidak normal. Sel yang tidak normal itu dikeluarkan dari tulang belakang dan dapat ditemukan pada pembuluh darah perifer. Sel leukimia akan mempengaruhi pembentukan sel darah normal dan imunitas penderita. Sel leukimia merupakan sel darah putih atau leukosit yang masih muda. Penderita kanker darah memiliki leukosit yang jumlahnya diatas ambang batas sehingga justru menjadi ancaman bagi sel yang lain.

Penyebab kanker darah

Penyakit leukimia belum diketahui secara pasti penyebabnya. Namun ada beberapa faktor yang dipercaya dapat mempengaruhi terjadinya leukimia. Faktor tersebut antara lain adalah:
  1. Radiasi material berbahaya
Radiasi dapat meningkatkan frekuensi LMA, namun tidak ada laporan mengenai peningkatan LLK yang terpapar radiasi. Pengaruh radiasi ini ditemukan dalam sebuah laporan, yakni:
  • Pegawai radiologi mendapatkan resiko tinggi menderita leukimia.
  • Penderita yang mendapatkan radioterapi lebih sering menderita leukimia.
  • Leukimia juga ditemukan pada korban hidup kejadian bom atom
  1. Faktor Leukemogenik
Ada beberapa zat kimia yang dapat mempengarui terjadinya leukimia pada tubuh manusia. Zat kimia ini antara lain adalah:
  • Racun cemaran lingkungan misalnya Benzema.
  • Bahan-bahan industri seperti insektisida, pestisida dan lain-lain.
  • Obat-obatan yang digunakan untuk kemoterapi.

Gejala kanker darah atau leukimia

Gejala leukimia tergantung pada jumlah sel leukimia dan keberadaannya menumpuk dimana dalam tubuh. Berikut adalah gejala umum leukimia yang kronis atau akut, yakni:
  1. Terjadi demam pada malam hari, seringnya disertai dengan keringat yang banyak.
  2. Sering mengalami infeksi karena hal-hal kecil.
  3. Selalu merasa lelah dan lemah tanpa sebab.
  4. Mudah terjadi pendarahan dan memar, misalnya gusi berdarah, bercak ungu di kulit atau bintik merah di bawah kulit.
  5. Adanya pembengkakan dan rasa tidak nyaman di perut dikarenakan hati atau pankreas yang bengkak.
  6. Berat badan menurun drastis tanpa sebab yang jelas.
  7. Tulang dan persendian terasa sakit dan ngilu.

Seringkali kanker darah atau leukimia bisa terdeteksi pada saat melakukan pemeriksaan darah secara rutin. Ketika mengalami gejala yang mengarah pada leukimia, lebih baik segera melakukan pemeriksaan. Hal-hal berikut adalah pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk memastikan penyakit leukimia.
  1. Pemeriksaan secara fisik
Pemeriksaan secara fisik meliputi pemeriksaan kelenjar getah bening, limpa dan hati. Dalam pemeriksaan ini ditujukan untuk mengukur kadar infeksi dan jumlah sel leukimia di dalam getah bening dan melihat apakah hati dan limpa anda sudah terinfeksi serta menjadi bengkak karena penyumbatan saluran kandung empedu atau infeksi yang lainnya.
  1. Pemeriksaan darah
Darah anda akan diambil contohnya dan akan dilakukan perhitungan jumlah sel darah putih, sel darah merah dan plateletnya. Leukimia menyebabkan sel darah putih sangat tinggi. Selain sel darah putih yang tinggi, sering juga ditemukan tingkat trombosit dan hemoglobin yang rendah dalam sel darah merah.
  1. Biopsi
Biopsi adalah pengambilan sebagian jaringan sumsum tulang untuk mengetahui apakah sel leukimia ada disitu atau tidak. Untuk melakukan biopsi, akan dilakukan anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit pada saat dokter mengambil beberapa sampel sumsum tulang belakang dari tulang pinggul atau tulang besar lainnya.
Demikian bahasan kami mengenai penyebab, gejala dan pemeriksaan kanker darah atau leukimia. Semoga artikel ini dapat membantu anda.

Tiada ulasan: