Anda mungkin
sudah mengetahui manfaat daripada sayuran. Apalagi sayuran hijau yang
memiliki kelebihan dibandingkan sayuran yang lain. Ya, sayuran hijau
mengandung klorofil yang mana struktur kimianya sangat mirip dengan
hemoglobin yang dapat merangsang pembentukan sel darah merah. Oleh
karena itu, konsumsi sayuran hijau dapat mencegah timbulnya kanker.
Sayuran
yang masih segar adalah sayuran yang memiliki kualitas baik. Segar ini
berarti warnanya masih tampak segar sesuai dengan warna aslinya.
Misalnya kangkung dan bayam yang berwarna hijau muda, dan lain
sebagainya. Sayuran yang baik adalah sayuran yang tidak terlalu banyak
lubang yang dimakan ulat. Namun jika terlalu mulus bisa jadi sayuran
tersebut mengandung pestisida yang banyak. Sedangkan sayuran yang berupa
umbi seperti wortel, kentang dan lain sebagainya yang segar adalah yang
kekerasannya masih normal. Jika ada bagian yang lunak dan membusuk
mungkin akan menular kepada yang lainnya.
Di artikel yang lalu, kita telah membahas cara menyimpan sayuran di dalam kulkas atau ruang terbuka. Dibawah ini kita akan membahas mengenai cara menyimpannya dengan benar. Mari kita lihat satu persatu.
Sayuran tidak boleh dicuci sebelum disimpan
Sayuran
yang akan anda simpan jangan dicuci. Hal ini supaya lebih tahan lama.
Anda dapat membersihkannya dari kotoran yang menempel, namun jangan
gunakan air. Air akan menghilangkan pelindung alami dari sayuran dan
membuat bakteri dan mikroorganisme lain di sekitar mudah masuk dalam
lapisan sayuran dan merusak sel hingga menjadi busuk.
Tangkai tidak boleh dipotong
Sayuran
seperi wortel, kangkung, jagung dan bayam sebaiknya disimpan apa
adanya, pada bagian tangkai tidak dipotong. Pemotongan pada tangkai ini
akan menimbulkan luka dan memungkinkan bakteri bisa masuk ke dalamnya
dan membuat sayuran menjadi lebih cepat membusuk.
Buanglah bagian yang busuk
Sayuran
yang akan anda simpan harus dilihat satu persatu dengan seksama. Jika
ada bagian yang busuk, anda harus memotong dan membuangnya. Jika anda
tidak melakukannya maka sayuran lain yang sehat akan menjadi lebih cepat
busuk pula. Ditambah lagi, jika dikonsumsi akan membahayakan tubuh
manusia.
Tidak boleh basah atau terkena air
Dalam
penyimpanan sayuran, anda harus menghindari kondisi basah. Jika masih
basah, maka keringkan terlebih dahulu dengan cara mengangin-anginkan
sayuran tersebut.
Pilah sayuran sesuai jenisnya
Mencampur
sayuran beraneka ragam tidak baik dilakukan. Hal ini dikarenakan lama
waktu penyimpanan dan kecepatan membusuk sayuran itu berbeda-beda.
Gunakan kertas koran atau wadah berventilasi
Pastikan
pembungkus yang anda gunakan dapat menyerap air dan mensirkulasikan
udara dengan baik. Hal ini supaya sayuran tidak cepat membusuk karena
tumpukan air. Wadah yang menyerap air atau berlubang berfungsi untuk
membuang air yang ada.
Demikian cara menyimpan sayuran yang benar.
Jangan lupa untuk selalu memastikan kondisi sayuran yang anda simpan
dan mencucinya dahulu sebelum dimasak. Semoga bermanfaat.referensi : http://www.okefood.com/read/2012/08/31/304/683250/cara-benar-simpan-buah-sayuran
Tiada ulasan:
Catat Ulasan