Isnin, 3 Disember 2012

Cara membedakan gejala tipes dengan DBD – Apa saja perbedaannya


Cara membedakan gejala tipes dengan DBD – Apa saja perbedaannya

gejala tipes atau demam berdasarah dbdSebelumnya kita telah membahas penyakit tipes mulai dari penyebab hingga gejala penyakit tipes. Di masyarakat, banyak sekali kesalahan diagnosa dan kebingungan membedakan tipes dan DBD. Hal ini dikarenakan ada persamaan gejala diantara kedua jenis penyakit ini, yakni mulai demam tinggi yang naik turun serta adanya bintik-bintik merah yang ada di dalam kulit. Namun meskipun kedua penyakit ini sangat mirip dalam hal gejala, namun sebenarnya ada perbedaan yang dapat dikenali. Justru sebenarnya gejala tipes lebih susah dikenali daripada gejala DBD. Ada cara yang bisa kita amati, yakni pada umumnya:
  1. Yang pertama adalah masalah demam. Demam yang terjadi antara DBD dan tipes berbeda. Demam pada DBD terjadi sepanjang hari dan sepanjang waktu, pada periode tertentu. Sedangkan demam tipes hanya terjadi pada malam hari dan umumnya dimulai pada sore hari.
  2. Masalah nyeri yang timbul juga berbeda. Nyeri yang terjadi pada gejala demam berdarah umumnya tejadi pada seluruh tubuh, utamanya di bagian sendi, seperti orang yang kecapaian. Sedangkan untuk tipes, nyeri yang terjadi pada kepala saja dan sangat luar biasa parah rasanya hingga dapat membuat seseorang pingsan karena tidak tahan merasakan kesakitannya.
  3. Pada DBD, nyeri juga terjadi pada ulu hati hingga bagian pusar, sedangkan pada gejala tipes, nyeri terjadi pada bagian perut, utamanya pada bagian usus halus.
Diatas adalah perbedaan gejala tipes dan DBD secara umum dan bisa diamati secara mudah oleh orang awam. Namun bisa saja orang tua panik karena gejala yang ditunjukkan oleh anak-anak tidak sesuai. Anak-anak memang seringkali tidak bisa membedakan dimana letak sakit yang ia rasakan. Langkah yang paling tepat adalah memeriksakan diri ke dokter secepatnya. Jika orang di sekitar anda, terutama anak-anak menderita demam selama empat hari dan tak kunjung sembuh, ada baiknya segera melakukan tes darah. Dari tes darah inilah baru akan diketahui apakah penderita terjangkit DBD, tipes atau mungkin penyakit lainnya yang memiliki gejala yang sama.
Namun bagaimanapun juga, melakukan pencegahan tentu saja lebih baik daripada melakukan pengobatan apapun, bahkan sekecil apapun. Yang paling penting adalah mencegah terjadinya penyakit tipes. Kita semua tahu bahwa penyebab tipes adalah dari kotoran, maka amat bijak jika kita menjauhkan diri dan keluarga kita, utamanya anak-anak dari kotoran apapun. Disamping itu, makanan yang diolah harus terjamin higienitasnya. Jauh lebih baik jika kita tidak membiarkan anak-anak anda mengonsumsi jajanan sembarangan. Penyakit tipes bisa dikatakan sebagai penyakit yang mudah ditangani jika tidak terlambat dalam diagnosa. Namun jika terlambat maka hasilnya bisa fatal. Semoga artikel ini bisa mencerahkan dan berguna untuk anda. 

referensi : http://health.kompas.com/read/2011/03/30/16091818/Beda.Gejala.DBD.dan.Tifus

Tiada ulasan: