Sel darah merah
apakah sel darah merah itu? Bukankah darah itu memang berwarna merah? Sudah sangat jelas bahwa sel darah merah
ya darah itu sendiri. Namun ternyata itu adalah suatu ungkapan yang
tidak sepenuhnya benar dan sesederhana itu. Mari kita mengenal sel darah
merah lebih dekat untuk mengetahui apa sebenarnya sel darah merah dan
fungsinya bagi tubuh kita. Sel darah merah atau eritrosit adalah sel
darah yang diproduksi terbanyak oleh tubuh manusia, jika dibandingkan
dengan sel darah lainnya. Maka dari itu ketika tubuh terluka, maka
cairan merah akan menjadi warna yang dominan keluar dari dalam tubuh
kita.
Fungsi sel darah merah sebagai pengedar oksigen
Jumlah
sel darah yang sangat banyak ini tentu saja bukan tanpa tujuan. Jumlah
yang banyak ini memiliki beberapa fungsi, salah satunya adalah membawa
oksigen dan menyebarkannya ke seluruh sel dan jaringan tubuh. Sel darah
merah ini diibaratkan sebagai pembawa ransum makanan untuk semua sel.
Jika salah satu bagian tidak mendapatkan suplai oksigen, maka kestabilan
tubuh tidak akan terjaga dan akibat fatal tidak bisa dielakkan. Bahkan
dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kematian.Kandungan utama sel
darah merah adalah hemoglobin atau Hb. Bagian inilah yang sesungguhnya
memiliki peran penting dalam proses penyebaran oksigen. Ia bertugas
mengikat oksigen itu di paru-paru, di bagian alveoli kemudian membawanya
ke seluruh tubuh karena dipompa oleh jantung.
Jika oksigen yang dibawa dan disebarkan oleh sel darah merah
adalah berasal dari paru-paru, maka sel darah merah diproduksi di salah
satu bagian tubuh yang paling vital yakni sumsum tulang belakang.
Bentuk sel darah merah sebenarnya adalah kepingan bulat dengan lekuk di
tengah. Bentuk asli ini hanya bisa dilihat melalui mikroskop saja.
Banyaknya kepingan tersebut tiap milimeter darah mengindikasikan keadaan
tubuh. Jika kepingan tersebut jumlahnya kurang dari batas normal, tubuh
akan mengalami apa yang dinamakan anemia. Pembentuk sel darah merah
yang utama sehingga ia berwarna merah adalah zat besi. Maka dari itu
supaya anda tidak anemia, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang
mengandung banyak zat besi. Sedangkan penamaan eritrosit sebagai nama
ilmiah itu berasal dari Yunani. Dalam bahasa Yunani, eritrosit berasal
dari kata erythros yang artinya merah dan kytos yang artinya selubung
atau sel.
Fungsi lain sel darah merah atau eritrosit
Fungsi sel darah merah
utamanya adalah mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh manusia. Namun
selain itu sel darah merah juga dapat berfungsi sebagai tameng atau
sebagai kekebalan tubuh manusia. Hemoglobin dalam sel darah merah bisa
mengalami sebuah proses yang dinamakan lisis. Proses tersebut dilakukan
ketika dihinggapi oleh pathogen.Hb yang merupakan kandungan utama dalam
sel darah merah akan melepas radikal bebas, dimana zat ini akan
menghancurkan membran sel pathogen atau bakteri lalu mematikannya.
Selain itu sel darah merah dapat juga melancarkan peredaran darah. Hal
ini dapat terjadi karena adanya senyawa S-nitrosothiol yang dilepaskan
di saluran darah. Pelepasan senyawa ini akan membuat Hb dalam darah
terdeoksigenasi yang menyebabkan pembuluh darah menjadi melebar. Berkat
mekanisme ini, peredaran darah dapat menjadi lancar dan tidak ada organ
tubuh yang kekurangan asupan oksigen.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan